cover
Contact Name
Muhammad Ihsan
Contact Email
ihsan@iainpalopo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.iqro@iainpalopo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
IQRO: Journal of Islamic Education
ISSN : 26222671     EISSN : 26223201     DOI : -
Core Subject : Education,
IQRO: Journal of Islamic Education is a peer-reviewed scholarly online journal. The IQRO is published twice in July and December. IQRO welcomes every paper on Islamic education and applications in the domain of islamic education: original theoretical work, literature review, research reports, curriculum, learning e
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020" : 8 Documents clear
PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL Rustam Rustam; Ahmad Shofiyuddin Ichsan
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2368.018 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1366

Abstract

This research reveals Islamic education based on local wisdom at Islamic Boarding School ISC Aswaja Lintang Songo Piyungan, Bantul, Yogyakarta. This type of research is field research with a qualitative approach. The research data was taken from three sources, namely: 1). Observation several times, 2). Interviews with pesantren leaders, administrators, instructors, students, and residents around the pesantren, and 3). Documentation of various related information. The results show that all actions and activities carried out by pesantren residents (kiai, administrators, clerics, and students) at Islamic Boarding School ISC Aswaja Lintang Songo could be seen as a form of applying education and forming noble (uploading) personalities based on local wisdom. Therefore, this pesantren manages its education system in four ways, namely religious education, skills education, extracurricular education, and character education. Keywords: Islamic Education, Local Wisdom, Islamic Boarding School
Metode Menghafal dan Memahami al-Qur’an bagi anak usia dini melalui Gerakan Isyarat ACQ Teguh Arafah Julianto
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.398 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1439

Abstract

Keberadaan al-Qur’an sebagi pedoman hidup wajib untuk dipelajari dan diajarkan bagi seluruh umat manusia tiada lain untuk mencapai derajat takwa  dan keselamatan dunia  akhirat. Maka penting memberikan pengetahuan dan edukasi tentang  al-Qur’an pada anak usia dini sebagai bekal pada anak untuk mencetak generasi Qur’ani.  Masa anak usia dini adalah masa keemasan yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat. Untuk menciptakan generasi qur’ani yang bisa memahami dan menghafal al-Qur’an Sangat diperlukan metode-metode yang aktif dan atraktif agar dapat menyentuh seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Dalam tulisan ini, penulis termotivasi untuk menjelaskan suatu metode pengajaran al-Qur’an dengan menggunakan metode gerakan isyarat tangan disertai mulut yang mudah, menyenangkan dan aplikatif untuk semua tingkat usia khususnya dikalangan anak-amak usia 4 sampat 12 tahun. Metode ini disebut metode ACQ (Aku Cinta Al-Qur’an) dengan harapan agar dapat dijadikan pertimbangan bagi pengajar atau lembaga taman pendidikan al-Qur’an dalam pembelajaran anak usia dini
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN PERSPEKTIF ISLAM Zara Er Karima; Arivifa shafira; Aprilia Ayu; Jilan Salma
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.209 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1350

Abstract

AbstractQuality of education is essential to development in the world of education. A lack of attention to one of the factors of low quality education would result in such agencies being neither developed nor in learning processes nor in the technological world. Teachers are undertook and indirect teaching processes, which if the teacher's ability is inadequate and cannot develop the methods in the best possible, then the learning process will get more boring and will not advance forward because then the principal has authority in developing the quality of school education. The principal would have to be able to force new ideas, strategies and steps to develop teacher skills in the learning process, increased teacher performance and student learning interests and build good infrastructure management and ensure a periodic process of monitoring at the end of the term, late or start of the New Year's school of assessments by helping vice President, PKS and counseling coordinator.Keyword ; Quality education, headmaster, teacher
Urgensi Pendidikan Seks Pada Remaja Autis Septylia Nugraheni; Naimatus Tsaniyah
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.923 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1324

Abstract

This study discusses sex education for autistic adolescents. The method used is the liberary reseach method, the data discussed inclused characteristics of autistic person, autism in Islam, puberty of autistic adolescents, psychosexual development in autistic adolescents, material and methods of sexual education for autistic adolescents, prevention and treatment, the role of care giver in educating autistic individuals, as well as in relation to the verses of the koran. This study concludes that autistic adolescents also need sex education to make them whole and independent human beings. As well as preventing sexual harassment and deviant behavior caused by the inability of autistic individuals to respond or express sexual urges they feel during puberty. The purpose of this paper is to provide an understanding of the importence of sexuality education for autistic adolescents, so as to avoid things that are contrary to the norms prevailing in society or religion, and to make autistic individuals independent and mode respectful of themselve and other.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN; KONTRIBUSI LEMBAGA INFORMAL TERHADAP PEMBINAAN KARAKTER ANAK Arifuddin Arifuddin; M. Ilham
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2824.55 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1398

Abstract

Lembaga informal (keluarga) merupakan locus pembinaan karakter seseorang yang berada pada fase childhood (anak-anak). Pada fase tersebut, seorang anak cenderung lebih peka terhadap pengaruh pendidikan orang tua. Lembaga informal merupakan wadah sosialisasi yang pertama dilalui seorang anak. Dalam perspektif agama, lembaga informal menjadi ladang yang ideal untuk menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam sehingga dapat membentuk karakter seorang anak. Dalam konsepsi Islam, sosok Nabi Muhammad menjadi figur dan role model dalam proses internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di lingkup keluarga. Sikap dan perilaku Nabi saw., diyakini merupakan menifestasi dari ajaran al-Quran. Kendati demikian, dalam konteks penerapannya, Nabi saw. memberikan kesempatan para pengikutnya untuk melakukan improvisasi dalam proses internalisasi tersebut sepanjang tidak keluar dari koridor-koridor yang dicontohkan oleh Nabi saw. Konstribusi lembaga informal melalui pendidikan keluarga dalam membentuk kepribadian anak dapat ditelisik dari upaya penanaman nilai akidah, ritual ibadah, kepekaan sosial, pengawasan dan kepedulian, serta aspek kesehatan. Kelima anasir tersebut merupakan tema sentral dalam pembinaan anak di lingkungan keluarga dan sekaligus menjadi sasaran pendidikan Islam. Sejatinya, pendidikan keluarga harus memuat nilai-nilai akidah yang menjadi pijakan dalam beragama. Selain itu, nilai-nilai ibadah juga menjadi sarana komunikasi seorang hamba dengan Sang Pencipta. Sementara nilai-nilai sosial berfungsi membentuk kualitas perilaku dan pikiran yang sejalan dengan ajaran Islam sehingga dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat. Pengawasan dan kepedulian juga mendukung perkembangan potensi anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan. Demikian halnya dengan aspek kesehatan anak dapat diupayakan dengan pemenuhan kebutuhan asupan gizi.
TRANSFORMASI ELEMEN PESANTREN PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PESANTREN AS’ADIYAH SENGKANG: KONTINUITAS DAN PERUBAHAN Muhammad Irfan Hasanuddin; Sudirman Sudirman
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.312 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1432

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi konsep Dhofier tentang elemen pesantren dan bagaimana elemen ini bertransformasi dalam mengaya pembelajaran bahasa Arab di Pesantren As’adiyah dalam konteks kontinuitas dan perubahan. Tulisan ini dielaborasi dari hasil penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi serta sutdi dokumen. Dengan menggunakan kerangka kontinuitas dan perubahan, penelitian menemukan bahwa transformasi elemen pesantren: kiyai-santri, mesjid-pengkajian kitab kuning dan asrama pesantren, berkontribusi positif dalam memperkaya pembelajaran bahasa Arab melalui integrasi pembelajaran di Pesantren As’adiyah Sengkang.
Pendidikan Budaya;Di Sekolah dan Komunitas/Masyarakat Rusdiansyah Rusdiansyah
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.033 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1430

Abstract

The aims of this paper is to see how education and culture are related and mutually supportive in order to achieve the goals of education. This research is a library research using a descriptive analysis method. Education aims to shape so that humans can demonstrate their behavior as cultured beings who are able to socialize in their communities and adapt to their environment in an effort to maintain survival, both individually, in groups, and society as a whole. Cultural approach is the right way in fostering the morality of the nation's education which began to collapse, this is because culture contains various aspects, such as religion, ethics and the environment. Through a cultural approach, we can instill positive values so that students are able to become human beings who have character, humans who can accompany their activities with existing norms or values.
Pengaruh E-Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Hasriadi Hasriadi
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.524 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v3i1.1429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-learning terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan komputer program studi pendidikan agama islam iain palopo. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dalam bentuk Pretest-posttest control group design dengan jumlah populasi 60 orang digunakan sebagai sampel. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi dan tes pengetahuan. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dan informasi berupa jumlah dan hasil belajar mahasiswa, serta  tes pengetahuan diberikan pada awal (pre tes) dan akhir (post tes) pertemuan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa untuk pre test kelas eksperimen sebesar 77,87, dengan standar deviasi 7,18. Rata-rata hasil belajar mahasiswa pre tes untuk kelas kontrol sebesar 74,27dengan standar deviasi 7,02. Untuk post tes  rata-rata hasil belajar mahasiswa kelas eksperimen sebesar 84, 67 dengan standar deviasi 7,51 dan rata-rata hasil belajar mahasiswa kelas kontrol sebesar 80,93 dengan standar deviasi 5,43. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan komputer antara kelompok yang diberi perlakuan menggunakan metode konvensional dengan kelompok mahasiswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan E-Learning pada program studi pendidikan agama islam IAIN Palopo.

Page 1 of 1 | Total Record : 8